article
Yuk… Belajar Metode Pembelajaran Menulis Cerita yang Inovatif
Tujuan metode ini adalah siswa dapat membuat sebuah awalan (paragraph pertama) cerita yang sudah ada dengan benar dan runtut berdasarkan isi cerita yang sudah ada. Siswa membuat awalan cerita yang telah dikosongkan sehingga dapat terangkai dengan cerita yang sudah ada. Siswa diberi lembar cerita yang awalannya telah dipotong satu paragraf. Secara individu siswa mengisi awalan dari sebuah cerita tersebut.
read more
Yuk.... Belajar Metode Pembelajaran Pidato yang Inovatif!
Pidato Tanpa Teks
Tujuan dari metode ini adalah siswa mampu berpidato dengan lancer tanpa menggunakan teks. Siswa secara bergantian melakukan pidato di depan kelompok lain dengan tema sesuai ide mereka. Dalam waktu yang ditentukan, siswa melakukan pidato secara bergantian sesuai waktu yang telah disediakan. Tugas siswa yang sudah atau belum berpidato melakukan pengamatan dan penilaian pada setiap siswa yang sedang brpidato, mengenai kelebihan dan kekurangannya.
read more
Yuk…Belajar Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Inovatif!
read more
Teknik pembelajaran isi paragraf bertujuan agar siswa dapat mengisi beberapa kalimat buatan sendiri ke dalam tempat yang kosong dalam sebuah paragraf (di tengah paragraf sengaja dikosongkan). Alat yang dibutuhkan adalah fotokopi paragraf yang dikosongi kalimat-kalimatnya (upayakan yang kosong di tengah paragraf). Teknik ini dapat dilaksanakan secara perorangan maupun kelompok.
Metode Pembelajaran Komunikatif
Metode ini sering digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Desain yang bermuatan komunikatif harus mencakup semua keterampilan berbahasa. Setiap tujuan diorganisasikan ke dalam pembelajaran. Setiap pembelajaran dispisifikan ke dalam tujuan konkret yang merupakan produk akhir. Sebuah produk di sini dimaksudkan sebagai sebuah informasi yang dapat dipahami, ditulis, diutarakan, atau disajikan ke dalam nonlinguistic. Sepucuk surat adalah sebuah produk. Demikian pula sebuah perintah, pesan, laporan, atau peta, juga merupakan produk yang dapat dilihat dan diamati. Dengan begitu, produk-produk tersebut dihasilkan melalui penyelesaian tugas yang berhasil
read more
Kiat-Kiat Mengajar Efektif
read more
Mengajar merupakan tugas yang sangat kompleks. Menurut Arends (dalam kardi dan Nur, 2006), menjadi guru yang berhasil memerlukan sifat-sifat sebagai berikut.
- Guru yang berhasil memiliki kualitas pribadi yang memungkinkan ia mengembangkan hubungan kemanusiaan yang tulus dengan siswa, orang tua, dan kolega-koleganya.
- Guru yang berhasil mempunyai sikap yang positif terhadap ilmu pengetahuan. Mereka menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang belajar dan mengajar; menguasai pengetahuan tentang perkembangan manusia dan cara belajar; dan menguasai pengajaran dan pengelolaan kelas.
- Guru yang berhasil menguasai sejumlah keterampilan mengajar yang telah dikenal di dunia pendidikan untuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar.
- Guru yang berhasil memiliki sikap dan keterampilan yang mendorong siswa untuk berpikir reflektif dan mampu memecahkan masalah. Mereka memahami bahwa belajar pengelolaan pembelajaran yang baik merupakan proses yang amat panjang sama halnya profesi lain, yang memerlukan belajar dan interaksi secara berkelanjutan dengan kolega seprofesi.