Article Detail
Teknik Pembelajaran Paragraf
- 1. Kartu paragraf
Teknik pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat mengurutkan berbagai paragraf menjadi sebuah tulisan yang logis dan runtut. Siswa menganalisis paragraf yang ada di kartu. Alat yang dibutuhkan adalah potongan paragraf yang digunting dan ditempelkan ke dalam karton. Teknik ini dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok
Cara menerapkan:
(1) Guru menyampaikan pengantar
(2) Siswa menerima wadah yang berisi beberapa potongan paragraf
(3) Setelah diberi aba-aba, siswa mulai mengurutkan paragraf demi paragraf secara logis dan runtut, dengan cara memberikan nomor di buku tulisnya dengan penanda kalimat awal dalam paragraf.
(4) Guru memberikan kunci urutan paragraf yang benar
(5) Guru bertanya kepada siswa tentang alasan urutan yang diberikannya
(6) Guru merefleksikan pembelajaran tersebut.
Upayakan potongan paragraf yang ditempel di kartu berasal dari tulisan yang pendek dan sederhana (3-5 paragraf) menuju ke tulisan yang panjang (10 – 15 paragraf). Kegiatan ini dapat diulang berkali-kali sampai siswa paham tentang pentingnya kelogisan dan keruntutan paragraf dalam sebuah tulisan.
- 2. Paragraf dari Gambar
Teknik ini bertujuan agar siswa dapat membuat paragraf berdasarkan gambar yang dilihat. Gambar yang disiapkan dapat hanya sebuah gambar maupun gambar yang berseri. Gambar tersebut dapat diambilkan dari surat kabar, majalah, poster, foto, karikatur, maupun buatan sendiri. Alat yang digunakan adalah gambar sesuai dengan jumlah siswa. Teknik ini dapat dijalankan secara individu maupun kelompok.
Cara menerapkan;
(1) Guru menyampaikan pengantar
(2) Siswa menerima satu wadah yang berisi beberapa gambar
(3) Siswa mengidentifikasi gambar, kemudian siswa membuat paragraf
(4) Guru bertanya kepada siswa tentang alasan paragraf yang dibuatnya
(5) Guru merefleksikan pembelajaran tersebut.
- 3. Ubah paragraf
Teknik pembelajaran ubah paragraf bertujuan agar siswa dapat mengubah paragraf yang sudah ada menjadi paragraf baru sesuai dengan tingkat berpikir siswa. Siswa mengolah paragraf menjadi paragraf baru tanpa harus menambahi atau mengurangi paragraf yang sudah ada tetapi membalik –balikkan kalimat yang ada dalam paragraf. Contohnya, kalimat pertama dapat dijadikan kalimat ke-4 dalam paragraf yang baru. Alat yang dibutuhkan adalah fotokopi lembar paragraf sesuai dengan jumlah siswa. Teknik ini dapat dilakukan individu maupun kelompok.
Cara menerapkan:
(1) Guru memberikan pengantar tentang cara melaksanakan aktivitas pembelajaran
(2) Guru memberikan potongan paragraf kepada siswa
(3) Siswa mulai mengubah paragraf dengan cepat sesuai dengan waktu yang disediakan guru
(4) Siswa menyerahkan paragraf baru yang dibuatnya kepada guru
(5) Guru menyerahkan paragraf baru kepada siswa lain untuk dikomentari
(6) Guru merefleksikan pambelajaran hari ini
Dalam pelaksanaan teknik ini, siswa diberi kebebasan untuk mengubah paragraf sesuai dengan keinginan siswa. Kegiatan dapat diulang-ulang dengan fotokopi paragraf yang berbeda-beda. Untuk tahap awal setiap siswa hanya menerima 1 paragraf. Tahap berikutnya tiap siswa dapat menerima 3 -5 paragraf untuk diubah.
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
-
there are no comments yet