article
Metode pengajaran semestinya harus menjamin tercapainya tujuan mengajar. Tujuan mengajar ialah pemikiran dan tindakan yang berdikari, kreatif dan adaptif. Supaya peserta didik dapat berpikir dan bertindak secara berdikari, kreatif dan adaptif ia harus diberi kesempatan untuk menggunakan semua kemampuan rohani jasmaninya perlahan-lahan, tahap demi tahap sampai mampu bertindak me sendiri, secara berdikari, kreatif dan adaptif. Peserta didik harus memperoleh kesempatan untuk memanfaatkan bakat dan kemampuannya. Sambil memanfaatkan, peserta didik mengembangkan bakat dan kemampuannya itu. Memanfaatkan bakat dan kemampuan justru terjadi apabila peserta didik dirangsang untuk melakukan bermacam-macam kegiatan, yang melibatkan bakat dan kemampuan tersebut.
Pada artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai fokus Penelitian Tindakan kelas (PTK). Apabila guru sudah berhasil merumuskan masalah apa sebenarnya yang dapat dijadikan focus dalam Penelitian Tindakan kelas, untuk meyakinkan guru bahwa sudah mengidentifikasi focus permasalahan yang bias dijadikan bahan penelitian kelas, cobalah ajukan beberapa pertanyaan sebagai bahan pengembangan:
Tiap usaha mengajar sebenarnya ingin menumbuhkan atau menyempurnakan pola laku tertentu dalam diri peserta didik. Yang dimaksudkan dengan pola laku ialah kerangka dasar dari sejumlah kegiatan, yang lazim dilaksanakan manusia untuk bertahan hidup dan untuk memperbaiki mutu hidupnya dalam situasi kongkret. Kegiatan itu bisa berupa kegiatan rohani seperti mengamati, menganalisis dan menilai keadaan dengan daya nalar. Bisa berupa kegiatan jasmani, yang dilakukan dengan tenaga dan keterampilan fisik. Umumnya manusia bertindak secara manusiawi apabila kedua jenis kegiatan tersebut dibuat secara terjalin. Kegiatan jasmani didukung oleh kegiatan rohani dan sebaliknya.
Apabila guru berdiri di depan kelas dan sedang sibuk menyajikan bahan pembelajaran kepada peserta didik, kemudian merasakan ada sesuatu yang kurang, sesuatu yang tidak seharusnya, atau sesuatu yang mengganjal pada proses belajar mengajar tersebut, maka guru sedang menghadapi persoalan dalam pembelajaran.
Penelitian TindaKelas (PTK) adalah suatu bentuk inkuiri pendidikan. Di dalam pelaksanaannya gagasan atau permasalahan guru diuji dan dikembangkan dalam bentuk tindakan. Guru sebagai pengembang kurikulum di kelas dapat melakukan tindakan-tindakan yang tergolong kearah proses pembaharuan kurikulum.