Article Detail

Fokus Permasalahan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Apabila guru berdiri di depan kelas dan sedang sibuk menyajikan bahan pembelajaran kepada peserta didik, kemudian merasakan ada sesuatu yang kurang, sesuatu yang tidak seharusnya, atau sesuatu yang mengganjal pada proses belajar mengajar tersebut, maka guru sedang menghadapi persoalan dalam pembelajaran.

Ada kemungkinan para peserta didik tidak merespon seperti yang diharapkan, atau ada kemungkinan peserta didik kurang memahami apa yang sedang dikemukakan atau ditanyakan,atau kemungkinan lain suasana kelas kurang kondusif untuk pembelajarn yang sedang berlangsung, ataupun ada sebab-sebab lainnya. Inilah suatu pertanda, bahwa ada persoalan dalam pembelajaran, dan sebaiknya guru  perhatian terhadap hal itu. Apabila guru memperhatikan adanya suatu kondisi yang tidak seharusnya ada dalam proses pembelajaran, maka dapat dikatakan sudah ditemukan sesuatu yang dapat dijadikan permasalahan penelitian tindakan kelas (PTK).

Hopkins (1993:63) mengemukakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menolong mencari fokus permasalahan.

  1. Apa yang sekarang sedang terjadi?
  2. Apakah yang sedang berlangsung itu mengandung permasalahan?
  3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasinya?
  4. Saya ingin memperbaiki….
  5. Saya mempunyai gagasan yang ingin saya cobakan di kelas saya….
  6. Apa yang dapat saya lakukan dengan hal semacam itu?

Apabila pertanyaan-pertanyaan di atas diperhatikan, dan guru menemukan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di kelas, maka benarlah guru telah menemukan focus permasalahan untuk penelitian tindakan kelas. Bersiap-siaplah untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya. Sebagai contoh, ada beberapa kemungkinan dalam permasalahan yang ditemukan terjadi dalam aspek-aspek pembelajaran seperti:

  1. Suasana kelas yang tidak mendukung kelancaran proses belajar mengajar
  2. Metode pembelajaran yang kurang tepat untuk membahas pokok kajian
  3. Buku teks yang tidak mendukung
  4. Media pembelajaran yang tidak ada atau kurang
  5. System penilaian yang tidak sesuai, dan aspek lain yang mungkindinuilai kurang.

Sebagai contoh, salah satu masalah yang disebutkan di atas ialah system penilaian yang kurang tepat sehingga mengganggu proses belajar peserta didik. Hal ini tercakup dalam bidang Penelitian Tindakan Kelas, dan guru berpendapat juga bahwa system penilaian itu perlu diperbaiki.

Ada beberapa pegangan yang dapat dijadikan dalam mencari focus permasalahan, terutama dalam menilai pentingnya hal tersebut untuk dijadikan topic penelitian, manfaat penelitian, dan kemungkinannya untuk diteliti, seperti:

  1. Jangan dimulai dengan permasalahan yang tidak mungkin guru sendiri dapat menyelesaikannya, seperti misalnya mengubah cara menentukan penggolongan siswa apakah ke IPA atau ke IPS di SMA.
  2. Pilihlah focus permasalahan yang terbatas, yang berukuran kecil, yang dapat dicari solusinya dalam waktu singkat yang tersedia untuk melakukan penelitian tindakan.
  3. Pilihlah focus permasalahan yang penting untuk diselesaikan bagi kepentingan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas.
  4. Bekerjalah secara kolaboratif bersama mitra sejawat dalam penelitian ini, tanyalah apakah dia juga pernah menghadapi permasalahan yang semacam dengan masalah yang dihadapi guru.
  5. Sebaiknya focus permasalahan yang dipilih relawan dengan tujuan dan rencana perkembangan sekolah secara keseluruhan.

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment