article

2. Beriman dengan Tangguh

Beriman dengan tangguh melingkupi berbagai unsur, ada unsur kesetiaan, kemantapan, mampu menghadapi godaan maupun tantangan dan tidak mudah goyah dengan berbagai rintangan serta kesulitan hidup. Pada umumnya ketangguhan iman itu hadir karena tempaan dan dorongan dari dalam diri ketika menghadapi kesulitan dan pergulatan hidup. Pergulatan hidup yang bisa saja datang dari dalam diri, tetapi juga dating dari luar berupa godaan (dosa) dan tantangan. Tangguh iman menyangkut itu menyangkut sikap beriman. Seperti apa yang dikatakan Rasul Paulus bahwa ketangguhan iman itu karena hidup yang berakar pada Kristus dan dibangun di atas Dia sehingga dalam segala situasi hidup tetap di dalam Dia. Kristus menjadi keyakinan, jalan hidup, dan jalan keselamatan.

read more
3. Beriman yang Misioner

Iman yang misioner adalah iman yang menyan gkut gerak keluar. Beriman yang keluar dari diri dan mengambil bagian dalam karya misi keselamatan Allah secara konkret di masyarakat luas. Maka iman yang misioner berarti berani bersaksi dan berani berbicara tentang Kristus serta mampu mengakui dan menunjukkan kekatolikannya kepada khalayak umum.

 

read more
Beriman dengan Cerdas, Tangguh, dan Misioner.
  1. Beriman dengan Cerdas
Apa artinya menjadi orang katolik yang cerdas? Beriman yang cerdas berarti memiliki pemahaman yang benar dan tepat akan kekatolikan. Pengetahuan iman katolik yang dimiliki inilah yang digunakan sebagai dasar dalam mengambil berbagai keputusan-keputusan yang perlu dilakukan dalam hidup sehari-hari di tengah paguyuban dan masyarakat. Seorang katolik yang senantiasa memperbarui dan mempelajari pengetahuan-pengetahuan iman katolik akan terasah budi dan pikirannya sehingga terbentuklah seorang katolik yang bijaksana dalam hidupnya. Cerdas  imannya dapat digambarkan dalam kisah lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana (Mat 25: 1-13) memberikan inspirasi bagi kita dalam mengembangkan diri menjadi orang katolik yang cerdas. Seperti lima gadis bijaksana tersebut telah berjaga-jaga dengan membawa bekal minyak dalam buli-bulinya. Minyak dalam buli-buli ini telah disiapkan untuk menghadapi situasi yang tidak diharapkan. Mereka bertindak secara bijaksana, telah mempersiapkan diri secara matang dan bertanggung jawab dalam seluruh tugasnya.
read more
Kredibilitas Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Para pakar penelitian sering mempertanyakan reliabilitas dan validitas penelitian seperti Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang merujuk pada tradisi kualitatif, yang karena sifatnya yang deskriptif dan naratif mempunyai cara sendiri di dalam menegakkan derajat keterpercayaannya, berbeda dengan penelitian yang sifatnya generatif dan memakai ukuran-ukuran realibilitas dan validitas yang sudah baku dari tradisi positivistik

read more
Observasi Sistematis dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Para peneliti dapat saja merancang bentuk pengamatan beserta kualifikasinya dengan kreatif, kemudian mendiskusikannya untuk mencapai persetujuan bersama. Kemungkinan dalam membicarakan pengamatan sistematik ada yang mengususlkan berbagai macam skala yang dapat dimanfaatkan dalam situasi-situasi tertentu olah guru, dilengkapi dengan ilustrasi detail dalam skala interaksi dari FIAC (Flanders Interaction Analysis Categories). Pengamatan dengan menggunakan skala biasa disebut pengamatan kelas secara sistematis (Hopkins, 1993:106).

read more