Article Detail

Tujuan Pengajaran yang Berhasil Guna

Tiap usaha mengajar sebenarnya ingin menumbuhkan atau menyempurnakan pola laku tertentu dalam diri peserta didik. Yang dimaksudkan dengan pola laku ialah kerangka dasar dari sejumlah kegiatan, yang lazim dilaksanakan manusia untuk bertahan hidup dan untuk memperbaiki mutu hidupnya dalam situasi kongkret. Kegiatan itu bisa berupa kegiatan rohani seperti mengamati, menganalisis dan menilai keadaan dengan daya nalar. Bisa berupa kegiatan jasmani, yang dilakukan dengan tenaga dan keterampilan fisik. Umumnya manusia bertindak secara manusiawi apabila kedua jenis kegiatan tersebut dibuat secara terjalin. Kegiatan jasmani didukung oleh kegiatan rohani dan sebaliknya.

Disamping menumbuhkan atau menyempurnakan pola laku, pengajaran bertujuan pula untuk menimbulkan kebiasaan. Kebiasaan dapat dirumuskan sebagai keterarahan, kesiapsiagaan di dalam diri manusia untuk melakukan kegiatan yang sama atau serupa atas cara yang lebih mudah, tanpa memeras dan memboros tenaga. Kebiasaan akan timbul justru apabila kegiatan manusia baik yang rohani, maupun yang jasmani dilakukan berulang kali dengan sadar dan penuh perhitungan.

Tujuan tiap pengajaran ialah  menimbulkan atau menyempurnakan pola laku dan membina kebiasaan, sehingga peserta didik terampil menjawab tantangan situasi hidup secara manusiawi. Dengan kata lain pengajaran ingin memekarkan kemampuan berpikir dan kemampuan bertindak para peserta didik, sehingga menghadapi keadaan apa pun, ia cukup sanggup mengamati keadaan, menilai keadaan, dan menentukan sikap serta tindakannya dalam keadaan tersebut.

Keadaan hidup mausia dalam masyarakat modern dewasa ini brubah sangat pesat. Kalau dari zaman batu ke zaman perunggu umat manusia membutuhkan ratusan ribu tahun, maka di zaman nuklir dan ruang angkasa ini, satu dasa warsa saja telah membawa perubahan yang membingungkan. Oleh karena itu pengajaran di abad kita ini harus memperhatikan  arus dan laju perubahan yang terjadi. Pengajaran perlu membina pola piker, keterampilan dan, yang terbuka dan lengkap, yang mampu menyesuaikan diri secara manusiawi kepada perubahan. Semoga.

Sumber: AD. Rooijakkers. 1991. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: PT Gramedeia WidiasaranIndonesia

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang.

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment