article

Sejenak Bijak: Di dunia ini serba mungkin

Di dunia ini semuanya serba mungkin. Mungkin saja anak raja menjadi pengemis, dan mungkin saja anak penjahat menjadi orang saleh. Hilangkan klaim-klaim negatif atau klaim-klaim yang berlebihan. Memang biasanya, anak raja akan menjdi raja dan anak penjahat akan menjadi penjahat, tapi itu hanya sebatas kemungkinan yang bersifat banyak bukan sebuah kepastian mutlak.

read more
Sejenak Bijak: Tak Selamanya Hitam itu Kegelapan

Tidakkah Anda tahu bahwa tak selamanya hitam itu kegelapan dan tak selamanya putih itu terang? Tak selamanya mendung itu berarti hujan. Dan tidak semua orang jahat kelak akan masuk neraka.

Jangan katakan,” Orang jahat pasti masuk neraka,” tapi katakanlah, “Tak selamanya orang jahat akan masuk neraka,” atau  “Belum tentu orang jahat itu masuk neraka.” Artinya, jangan menilai hal yang belum tentu dengan kata “pasti”, karena sesuatu itu baru bisa dipastikan setelah ada kenyataan. Boleh saja kita mengatakan, “Orang jahat akan menjadi penghuni neraka,” tapi dalam perkataan tersebut tidak boleh memasukkan kata “pasti”, karena hal tersebut masih membutuhkan kebenaran.

read more
Sejenak Bijak: Hidup Adalah Perjuangan

Hidup ini perjuangan. Hidup adalah sebuah arena di mana suka dan duka takkan terelakkan. Manis dan pahitnya kehidupan selalu menjadi menu yang selalu tersaji di setiap waktu. Tak ada yang tak dapat dikerjakan di dunia ini, jangan katakana, “Hidup itu sulit”.

read more
Sejenak Bijak: Jangan katakan: Akulah Yang Paling Benar!

Tak ada orang yang tak pernah bersalah, karena manusia adalah tempatnya kesalahan dan lupa. Tak ada orang yang paling benar, karena kebenaran itu relative. Di atas kebenaran ada kebenaran, dan untuk menuju kebenaran itu harus salah dulu. Orang yang tak pernah salah adalah orang yang tak pernah benar, karena yang mangaku paling benar adalah orang yang salah.

read more
Sejenak Bijak: Merenungkan Makna kelemahan

Semua makhluk itu lemah, tak berdaya. Kekuatan dan kemampuan yang dimiliki makhluk itu terbatas. Kemampuan akal itu terbatas, tapi kebodohan itu tak ada batasnya. Artinya, jangan-jangan orang yang mengaku hebat (super) dan tak ada duanya adalah orang yang paling bodoh: orang yang paling lemah, karena tidak tahu bahwa di atas langit ada langit. Sungguh ia tak tahu bahwa hanya Tuhan yang Maha Perkasa, Maha hebat, dan berkat Dia, kadang makhluk yang lemah menjadi perkasa.

read more