Article Detail
Sejenak Bijak: Jangan katakan: Akulah Yang Paling Benar!
Tak ada orang yang tak pernah bersalah, karena manusia adalah tempatnya kesalahan dan lupa. Tak ada orang yang paling benar, karena kebenaran itu relative. Di atas kebenaran ada kebenaran, dan untuk menuju kebenaran itu harus salah dulu. Orang yang tak pernah salah adalah orang yang tak pernah benar, karena yang mangaku paling benar adalah orang yang salah.
Jangan katakan, “Akulah yang paling benar, aku tak pernah bersalah!” tapi katakanlah, “Semoga aku selalu dalam kebenaran dan semoga Tuhan memaafkan kesalahan-kesalahanku yang kusengaja maupun tidak.
Karena kesombongan itu tidak hanya berhadapan dengan Tuhan, tetapi juga akan berhadapan dengan makhluk Tuhan. Orang yang mengaku paling pintar dan paling benar akan dimusuhi banyak orang, karena manusia yang cerdas adalah manusia yang tahu akan kekurangan-kekurangannya, bukan manusia yang yang tak mau kalah, tak mau mengalah dan merasa benar sendiri. Orang yang demikian ini akan dibenci dan dimusuhi banyak orang, dan tentu saja ia akan terasing dari lingkungannya. Ketahuilah, sifat asli manusia itu tidak suka diremehkan, ingin dihormati, dihargai, dan diperhatikan ucapan dan perilakunya.
Mungkin Anda benar, tapi janganlah Anda mengaku yang paling benar. Mungkin Anda jarang berbuat salah, tapi janganlah menganggap diri Anda tak pernah bersalah. Demikian inilah cara untuk bisa diterima di masyarakat, yakni mau mengakui kesalahan, tidak pernah merasa benar sendiri, dan mau menghormati pendapat orang lain.
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
-
there are no comments yet