article
Sejak Maria bersedia mengandung dari Roh Kudus, Allah mulai melaksanakan karya keselamatan yang direncanakan-Nya bagi manusia. Menyadari hal itu, Maria lalu melantunkan sebuah madah yang indah tentang kebaikan Allah yang sudi melakukan perbuatan-perbuatan besar bagi orang-orang kecil.
Sesuai kabar dari Malaikat Gabriel, Elisabet akhirnya melahirkan anak laki-laki. Para tetangga pun hadir, turut bersuka cita bersama keluarga itu. Mereka sadar, Allah ternyata memberkati keluarga Zakharia. Namun, mereka belum paham benar bahwa bayi yang baru lahir itu akan berperan penting dalam karya keselamatan Allah.
Zakharia adalah orang yang terberkati. Banyak aspek dalam hidupnya membuktikan hal itu. Sebagai Imam, ia memiliki kedudukan khusus di mata Tuhan maupun umat. Status luhur ini ia pertanggungjawabkan dengan hidup secara saleh. Berkat yang diterima Zakharia makin lengkap manakala ia kejatuhan undi, mendapat giliran bertugas di bait Allah. Tugas ini hanya setingkat lebih rendah dari tugas Iman besar.
Mendengar bahwa Elisabet yang mandul dan lanjut usia tiba-tiba bisa mengandung, Maria yang juga sedang mengandung mengadakan perjalanan jauh untuk mengunjungi saudarinya itu. Ketika bertemu, sebagaimana lazimnya, Maria pun mengucapkan salam.
Kisah tentang kunjungan malaikat Gabriel kepada seorang perempuan muda bernama maria, Gabriel membuka perjumpaan itu dengan salam yang memuji dan menyejukkan hati. Setelah itu, barulah diketahui bahwa ia membawa tugas besar bagi Maria. Gadis itu diminta kesediaannya untuk mengandung Putra Allah.