article
Ketika bayi Musa diselamatkan oleh putri Firaun dari sungai, diasuh, dididik, dibesarkan, dan dipersiapkan menjadi penguasa Mesir, akhirnya Musa sampai pada persimpangan jalan. Dan di sanalah ia membuat keputusan untuk menghormati dan melihat, melalui imannya, Tuhan yang tidak kelihatan.
Sama dengan kisah Abraham, Nuh juga melakukan hal yang sama dengan Abraham. Nuh tetap meneruskan pembangunan bahteranya, bahkan di saat semua orang mencemoohkannya. Sebetulnya ia memiliki alasan mudah untuk meragukan Tuhan. Pada zaman itu, tidak ada seorang pun yang pernah mendengar tentang hujan; apalagi mengenai banjir yang dapat memusnahkan bumi, hal itu sangat jauh dari bayangan mereka.
Apakah kita memiliki kerinduan hati? Jika ada, tentunya kita memiliki keputusan untuk melihat kerinduan kita terjadi dalam hidup kita. Kerinduan yang bukan sekedar angan-angan atau lamunan, tetapi berupa kekuatan yang memotivasi kita untuk selalu memikirkannya sepanjang hari dan malam.
Tuhan menggunakan banyak cara untuk menyatakan mukjizat bagi penyembuhan orang sakit. Salah stu cara adalah melalui doa. Cara ajaib lainnya yang Tuhan lakukan adalah melalui perjamuan kudus atau ekaristi. Tuhan juga menyembuhkan melalui obat-obatan. Tuhan telah bekerja melalui para ilmuwan yang mengembangkan unsur-unsur obat dari alam yang telah diciptakan-Nya sejk zaman purbakala. Sehingga mereka dapat belajar menjadi berkat kesembuhan bagi yang memerlukannya. Tuhan juga bekerja melalui ahli medis lainnya untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam melakukan pembedahan dan menjalankan terapi untuk memulihkan kita semua.
Orang-orang yang memilih kekekalan Tuhan akan menerima berkat dari-Nya yang tidak akan dapat pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Dengarkanlah hal ini dengan hati-hati. Allah menyediakan berkat yang lebih besar dari pada yang dapat kita bayangkan. Ia berkata, bahwa pintu-pintu surgawi akan dibukakan bagi kita dan bahwa Ia akan mencurahkan berkat-berkat dengan begitu berkelimpahan sehingga tidak dapat kita tampung sendiri