news
Ujian sekolah di SMP Pendowo Ngablak berlangsung hari senin, 30 Maret 2015. Hari pertama ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Religiusitas berlangsung lancar. Ujian sekolah yang meliputi semua mata pelajaran dan diikuti oleh seluruh siswa kelas IX berlangsung sampai dengan hari rabu, 9 maret 2015. Selamat menempuh ujian sekolah. Semoga Sukses! (PBW)
Upacara memperingati hari jadi Ibu Kota Kabupaten Magelang, Kota Mungkid di SMP Pendowo Ngablak berlangsung hari senin, 23 Maret 2015. Upacara memperingati HUT ke-31 Kota Mungkid tahun ini ada yang berbeda dari tahun-tahun yang lalu karena bapak-ibu guru semua mengenakan pakaian daerah. Para bapak guru mengenakan surjan dan para ibu guru mengenakan kebaya. Selain itu tata upacara bendera menggunakan Bahasa Jawa. (PBW)
Siyagaa ...gyaa...itulah komando yang diucapkan pemimpin upacara dalam menyiapkan barisan dalam rangka upacara bendera memperingati HUT Kota Mungkid ke-31 di SMP Pendowo Ngablak. Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa dan Bapak ibu guru ini semuanya dibawakan dalam bahasa Jawa kecuali Pembukaan UUD 45 dan pancasila. Tujuan diadakan upacara dengan menggunakan Bahasa jawa adalah untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Jawa yang akhir-akhir ini keberadaannya semakin terpinggirkan. (PBW)
Sebagai pembina upacara dalam upacara bendera memperingati Hari Jadi Kota Mungkid ke-31, Bapak kepala SMP Pendowo Ngablak, Bapak AY. Budi Utomo mengajak seluruh peserta upacara untuk melestarikan Bahasa jawa. Cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi sehari-hari. Baik dalam komunikasi antar teman dan dengan bapak ibu guru. Selain itu setiap bulan sekali dalam proses belajar mengajar menggunakan bahasa Jawa. (PBW)
Ada yang berbeda di hari senin, 23 maret 2015 di SMP Pendowo Ngablak, sebab pada hari itu bertepatan dengan hari jadi ke-31 Ibu Kota Kabupaten Magelang, semua bentuk komunikasi di SMP pendowo Ngablak dalam satu hari itu menggunakan Bahasa Jawa. Baik komunikasi di luar kelas maupun komunikasi dalam proses pembelajaran di kelas. Pada proses penggunaan bahasa jawa untuk berkomunikasi memang banyak kelucuan yang terjadi tapi mengasyikkan. (PBW)