Latar belakang timbulnya pergerakan nasional adalah rasa senasib dan sepenanggungan. Kegagalan perjuangan sebelum tahun 1908 karena belum ada persatuan dan kesatuan di seluruh nusantara, perjuangan masih bersifat kedaerahan, kalah dalam persenjataan dan teknik perang. Hal inilah yang menjadi pemikiran Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk memajukan bangsa Indonesia melalui bidang pendidikan dan pengajaran.

Open School SMP pendowo Ngablak, sabtu 18 mei 2013 diikuti 110 siswa SD di wilayah Ngablak, Getasan dan sekitarnya. Kegiatan open school diisi dengan gelar karya dan outbond. Gelar karya menampilkan kreasi siswa SMP pendowo dalam bidang Bahasa, IPA, IPS, Keterampilan, dan ekstrakurikuler. Kegiatan outbond yang dipandu oleh Bapak heri dari Yayasan Tarakanita dan Bu Aster dari SMK Pius Magelang diisi dengan parmainan Baloon of love, Team Gegana, manuto, Halang rintang holahop, dan Arum Jeram. Setelah outbond acara diakhiri dengan kesenian tradisional jaranan oleh siswa-siswi SMP Pendowo Ngablak. 

Ada 12 SD yang menjadi sasaran promosi, yaitu: SDN Ngablak 1, SDN Ngablak 2, SDN Ngablak 5, SDN Sumberejo 1, SDN Tejosari, SDN Kenalan, SDN Jogonayan, SDN Kopeng 1, SDN Kopeng 2, SDN Kopeng 3, SDN Batur 3, dan SDN Pandean 1. Kegiatan promosi tahun ini dimulai hari senin, 13 Mei 2013 sampai dengan kamis, 16 mei 2013. Kegiatan promosi ini merupakan agenda tahunan di SMP Pendowo. SD yang menjadi sasaran promosi adalah SD yang setiap tahun memasok siswa ke SMP pendowo Ngablak.  Materi promosi meliputi: Visi-Misi Yayasan tarakanita, Visi-Misi Sekolah, Kurikulum, kegiatan kesiswaan; OSIS, ekstrakurikuler, fasilitas sekolah dan Sarana prasarana, serta prestasi sekolah. 

Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013,  di SMP pendowo Ngablak di isi dengan berbagiai kegiatan. Kegiatan pertama adalah Upacara pengibaran bendera, dilanjutkan dengan lomba menulis puisi dan permainan seperti tebak kata, meniup gelas aqua, dan volley air. Bapak Budi Utomo yang menjadi Pembina upacara, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta upacara untuk senantiasa meneladan kehidupan Bapak pendidikan Nasionak Ki hajar Dewantara yang terkenal dengan semboyan Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. Jika di depan memberi teladan, di tengan memberi semangat dan motivasi dan di belakang memberi dorongan. 

Rekoleksi persiapan UN Kelas IX SMP Pendowo Ngablak, sabtu, 23 februari 2013 berlangsung dari pukul 07.00 dan berakhir pukul 12.30. Sebagai pembimbing, Romo Sapto Nugroho, Pr, dari Paroki Santa Maria Fatima mengajak peserta rekoleksi untuk senantiasa  bersyukur pada Tuhan karena Tuhan telah menciptakan kita baik adanya. Karena kita telah diciptakan baik maka, dalam menghadapi Ujian Nasional kita yakin bisa walaupun banyak godaan dan tantangan. Romo Sapto juga mengajak peserta untuk membuat niat, dan senantiasa bersemangat dalam belajar, sehingga hasilnya kelak akan maksimal dan dapat membanggakan orang tua dan sekolah.  Rekoleksi UN juga diisi dengan berbagai game dan permainan yang menarik , dan semua peserta mengikuti dengan semangat dan antusias.