news
Pentas seni dalam rangka perayaan Carolus Day Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah berlangsung hari Jumat, 4 November 2016. SMP Pendowo Ngablak berkolaborasi dengan SMA Tarakanita magelang menampilkan seni karawitan dan drama panggung dengan cerita “Bertobatnya Kangmas Kinjeng Tidak Taat Pribadi” (PBW)
Perayaan ekaristi untuk memperingati Hari raya Carolus borromeus Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah berlangsung hari jumat, 4 November 2016 di Aula SMA Tarakanita Magelang. Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Krisno H pr ini mengambil tema “Menimba Semangat Santo Carolus Borromeus dalam Rangka Menumbuhkembangkan nilai-nilai Inovatif dan Transformatif” ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan Yayasan Taraknita Wilayah Jawa Tengah (PBW)
Kegiatan jalan sehat dalam rangka perayaan Carolus Day Yayasan Tarakanita Wilayah jawa Tengah berlangsung hari selasa, 1 November 2016. Kegiatan jalan sehat ini mengambil star di SMA Tarakanita dan finish juga di SMA Tarakanita. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan di Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah rayon Magelang yang meliputi; TK Pius, SD Tarakanita, SMP Taraknita, SMP Pendowo, SMA Taraknita dan SMK Pius. (PBW)
Kegiatan pentas seni dalam rangka perayaan Carolus Day Yayasan Taraknita Wilayah Jawa Tengah berlangsung setelah kegiatan jalan sehat yakni hari selasa, 1 November 2016. Kegiatan pentas seni ini bertempat di lapangan SMA Tarakanita Magelang. Kegiatan ini diisi dengan menampilkan kreasi seni dari masing masing Unit sekolah di Rayon magelang yang meliputi: gerak dan lagu dari TK Pius, Tari Tradisional dari SMK Pius, Ansambel Musik dari SD Taraknita, Dance dari SMP Taraknita, Karawitan dan tari tradisional dari SMP Pendowo dan Band dari SMA Tarakanita dan SMK Pius (PBW)
Seorang pemimpin hendaknya bijaksana. Kalau harus dibentuk suatu kelompok di sana-sini, entah di dalam atau di luar kota, hendaknya dipikirkan betul-betul untuk mengangkat seorang pemimpin yang baik, yaitu seorang yang disemangati oleh sifat-sifat yang diperlukan untuk dapat meletakkan dasar yang baik, terutama, ia sendiri harus sanggup taat sebelum dapat minta jasa atau memerintahkan sesuatu pada orang lain; dan semua itu harus disertai cinta kasih dan tenggang rasa (EG 155)