Article Detail

SINERGINITAS SMP PENDOWO NGABLAK DAN KUASI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS NGABLAK

Dipimpin oleh Mgr. Robertus Rubyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang dalam konselebran bersama 14 Pastor dalam Perayaan Ekaristi Peresmian Kuasi Paroki Sato Petrus dan Paulus Ngablak pada Senin, 12 Agustus 2019 mulai pukul 15.00. Tidak kurang dari 2000 umat hadir di Gereja sato Petrus dan Paulus yang beralamat di Jalan Merapisari Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Umat yang berasal dari Wilayah Getasan (seputar Goa Maria Pereng) di Kabupaten Semarang, Umat Wilayah Kaponan dan Wilayah Pakis yang menjadi bagian dari Paroki Santa Maria Fatima Kota Magelang, dan para tamu undangan. Wilayah – wilayah tersebut disatukan menjadi satu Paroki di Ngablak dengan satu gembala yaitu Romo Stephanus Koko Pujiwahyulistyono, Pr.

Salah satu alasan Gereja Santo Petrus dan Paulus Ngablak menjadi Kuasi Paroki yaitu karena berdampingan dengan Sekolah Katolik dalam naungan Yayasan Tarakanita, yaitu SMP Pendowo Ngablak. Hal itu ditegaskan oleh Uskup dalam Homilinya, bahwa dinamika Paroki dalam pewartaan yang strategis yaitu dengan adanya  Sekolah Katolik di Paroki setempat. Oleh karena itu sekaligus menjadi peluang dan tantangan bagi SMP Pendowo Ngablak untuk bersinergi dengan Kuasi Paroki Santo Petrus dan Paulus Ngablak dalam dinamika Pastoral dan pelayanan Pendidikan katolik dalam iklim religiusitas bagi umat dan masyarakat umum. Maka pada kesempatan lain, usai Perayaan Ekaristi di sela-sela sesi foto, Sr. Rosiana Susilo Astuti CB yang turut hadir bersama Kepala SMP Pendowo Ngablak dan staf guru menyampaikan pesan kepada Rm. Koko (Romo Paroki) tentang kontribusi Yayasan Tarakanita melalui SMP Pendowo Ngablak dalam dinamika Paroki Ngablak. Termasuk diantaranya rencana penggunaan sebagian lahan sekolah akan dipakai untuk bercocok tanam.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment