Article Detail

Zona Pembelajar (8): Berbagai Jenis Strategi Belajar- Mengajar

Berbagai jenis strategi belajar-mengajar dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai pertimbangan, yaitu:

  1. Atas dasar pertimbangan proses pengolahan pesan
    1. Strategi deduktif. Dengan strategi deduktif,materi atau bahan pelajaran diolah dari mulai yang umum,generalisasi atau rumusan, ke yang bersifat khusus atau bagian-bagian. Bagian itu dapat berupa sifat,atribut, atau ciri-ciri.  Strategi deduktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.

 

  1. Strategi Induktif. Dengan strategiinduktif,materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang khusus (sifat, ciri, atau atribut)ke yang umum, generalisasi, atau rumusan. Strategi induktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep-konsep konkret maupun konsep terdefinisi.

 

  1. Atas dasar pertimbangan pihak pengolah pesan
    1. Strategi Ekspositorik. Dengan strategi ekspositorik bahan atau materi pelajaran diolah oleh guru. Siswa tinggal “terima jadi” dariguru. Dengan  strategi ekspositorik, guru yang mencari dan mengolah bahan pelajaran yang kemudian menyampaikannya kepada siswa. Strategi ekspositorik dapat digunakan di dalammengajarkan berbagai materi pelajarankecuali yang sifatnya pemecahan masalah.

 

  1. Strategi Heuristik. Dengan strategi heuristic,bahan atau materi pelajaran diolah oleh siswa. Siswa yang aktif mencari dan mengolah bahan pelajaran. Guru sebagai fasilitator untuk memberikan dorongan, arahan dan bimbingan.

Strategi heuristic dapat digunakan untukmengajarkan berbagai materi pelajaran termasuk pemecahan masalah. Dengan strategi heuristic, diharapkan siswa bukan hanya paham dan mampu melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan,akan tetapi juga akan terbentuk sikap-sikap positif seperti kritis, kreatif, inovatif, mandiri, dan terbuka. Strategi heuristic terbagi atas diskoperi dan inkuiri.

 

  1. Atas dasar pertimbangan jumlah siswa
    1. Strategi klasikal
    2. Strategi kelompok kecil
    3. Strategi individual

 

  1. Atas dasar pertimbangan interaksi guru dan siswa
    1. Strategi tatap muka. Akan lebih baik dengan menggunakan alat peraga
    2. Strategi pengajaran melalui media. Guru tidak langsung kontak dengan siswa, akan tetapi guru “mewakilkan” kepadamedia. Siswa berinteraksi dengan media.

Sumber: Harijanto. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment