Article Detail

Yuk…Menjadi Guru Kreatif!

Sebenarnya seperti apa ya guru kreatif itu? Guru kreatif adalah guru yang mampu menciptakan ide-ide baru dan mempunyai sejumlah karakter yang dapat diketahui dengan cirri-ciri sebagai berikut:

1.       Cenderung mengamati situasi dan problema yang tidak diperhatikan sebelumnya

2.       Menghubungkan ide-ide dengan pengalaman yang diperolehnya dari berbagai sumber yang berbeda-beda

3.       Cenderung menampilkan beberapa alternatif terhadap subjek tertentu

4.       Tidak menerima begitu saja hal-hal yang sebelumnya terjadi dan tidak teriket dengan kebiasaan

5.       Memanfaatkan potensi pribadinya, dengan menggali kekuatan emosional dan mentalnya serta alam bawah sadarnya yang terpendam

6.       Mengusahakan fleksibilitas tinggi dalam bidang pemikiran dan tindakan-tindakannya

7.       Pandai menghargai waktu dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mencipta, membuat gagasan atau merumuskan permasalahan yang menantangnya.

Selain itu, guru kreatif juga dapat kita kenali dari beberapa sifat yang mereka miliki, antara lain yaitu sebagai berikut:

1.       Ingin tahu: Guru yang  selalu ingin tahu, biasanya akan selalu berusaha untuk menjadi tahu, rasa ingin tahu yang besar bisa menjadi sumber motivasi untuk melakukan sesuatu.

2.       Masalah: Guru yang kreatif melihat permasalahan sebagi hal yang menarik dan mau menerima permasalahan tersebut. Guru kreatif tidak lari dari permasalahan, mereka malah asyik mencari-cari solusinya.

3.       Menantang: Guru yang kreatif tidak akan lari dan menghindar jika diberi tantangan. Banyak orang yang menjadi sukses setelah diberi tantangan dan menerima tantangan tersebut sebagai sebuah kesempatan.

4.       Tidak puas: Guru kreatif tidak pernah menerima begitu saja hal-hal yang dianggapnya salah. Hal ini membangkitkan motivasi untuk mencari dan menemukan hal-hal yang bisa membuat sesuatu jadi lebih baik. Semangat untuk membangun inilah yang membuat mereka menjadi kreatif.

5.       Optimistis:  Guru kreatif berkeyakinan bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, tidak ada tantangan yang terlalu besar baginya. Ini bukan berarti guru kreatif selalu bahagia dan tidak pernah merasa tertekan atau depresi, tetapi mereka tidak membiarkan dirinya tenggelam dan berdiam diri menghadapi permasalahan.

6.       Menilai: Guru kreatif tidak gampang memberikan penilaian dan mengambil sikap akan suatu ide. Suatu ide besar pada awalnya seringkali dianggap sebagai ide yang gila. Jika kita cepat member penilaian bahwa ide tersebut gila dan tidak masuk akal, ide tersebut akan hilang dan tidak akan pernah menjadi kenyataan.

7.       Kesulitan: Dalam perjalanan menjadi kreatif tidak sedikit kesulitan yang akan menghadang, hal inilah yang membedakan guru kreatif dan yang kurang kreatif. Guru kreatif melihat kesulitan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan. Semakin tinggi kesulitan yang dihadapi berarti akan semakin meningkat pula kemampuannya jika dapat melewati.

Dari semua karakter tersebut dapat disimpulkan bahwa guru kreatif selalu ingin mengalami perubahan dalam sesuatu hal yang dari biasanya menjadi hal baru, dan perubahan itu terutama lebih menyangkut perorangan dengan memanfaatkan potensi dirinya daripada kelompok. Pastinya hasil kreativitas akan selalu menghadirkan sesuatu hal yang baru, baik dalam bentuk idea tau sebuah karya cipta yang belum ada sebelumnya.

 

Sumber bacaan: Deni Koswara, D. dan Halimah. 2008. Bagaimana Menjadi Guru Kreatif? Bandung:

PT Pribumi Mekar  

 

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment