Article Detail

Yuk…Belajar Aspek-Aspek Pembelajaran Kreatif

Supaya pembelajaran di kelas tidak monoton dan membosankan maka perlu adanya upaya-upaya dari guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan selalu belajar dari berbagai sumber. Dengan selalu belajar, maka kreativitas guru akan terbangun, sehingga pembelajaran yang kreatif, aktif,  efektif dan menyenangkan juga akan terwujud. John B. Biggs and Ross Telfer, dalam bukunya “The Process of Learning”, 1987, edisi kedua, menyebutkan paling tidak ada 12 aspek dari sebuah pembelajaran kreatif, yang harus dipahami dan dilakukan oleh seorang guru yang baik dalam proses pembelajaran terhadap siswa:

1.       Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan bakat dan minat mereka.

2.       Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika mereka membutuhkan.

3.       Menghargai potensi siswa yang lemah atau lamban dan memperlihatkan entuisme terhadap ide serta gagasan mereka.

4.       Mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses dalam bidang yang diminati dan penghargaan atas prestasi mereka.

5.       Mengakui pekerjaan siswa dalam satu bidang untuk memberikan semangat pada pekerjaan lain berikutnya.

6.       Menggunakan kemampuan fantasi dalam proses pembelajaran untuk membangun dengan realitas dan kehidupan nyata.

7.       Memuji keindahan perbedaan potensi, karakter, bakat dan minat serta modalitas gaya belajar individu siswa.

8.       Mendorong dan menghargai keterlibatan individu siswa secara penuh dalam proyek-proyek pembelajaran mandiri.

9.       Menyatakan kepada para siswa bahwa guru-guru merupakan mitra mereka dan perannya sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa

10.   Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan bebas dari tekanan dan intimidasi dalam usaha meyakinkan minat belajar siswa.

11.   Mendorong terjadinya proses pembelajaran interaktif, kolaboratif, inkuiri, dan diskaveri agar terbentuk budaya belajar yang bermakna (meaningful learning) pada siswa.

12.   Memberikan tes atau ujian yang bisa mendorong terjadinya umpan balik dan semangat/gairah pada siswa untuk ingin mempelajari materi lebih dalam.

Selanjutnya bentuk-bentuk pertanyaan yang dapat menggugah terjadinya “pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, bisa diterapkan antara lain dalam salah satu kegiatan belajar kelompok (studi kasus). Menurut Wassermen (1994), pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan pemikiran yang dalam untuk sebuah solusi atau yang bersifat mengundang, bukan instruksi atau memerintah. Misalnya dengan menggunakan kata kerja: menggambarkan, membandingkan, menjelaskan, menguraikan atau dengan menggunakan kata-kata: apa, mengapa, atau bagaimana dalam kalimat bertanya. Berikut beberapa contoh bentuk pertanyaan yang dapat memberikan respons kreatif terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1.       Uraikan bagaimana situasi ini dapat ditangani secara berbeda?

2.       Bandingkan situasi ini dengan situasi sekarang

3.       Ceritakan contoh yang sama dengan pengalaman anda sendiri.

Para siswa dapat juga diminta utuk menjawab sejumlah pertanyaan yang tampaknya sesuai dengan semua skenario. Contoh pertanyaan-pertanyaan berikut dapat memprovokasi siswa untuk berpikir tentang kasus yang dibahas.

1.       Apa yang anda bayangkan sebagai kemungkinan dari akibat tidakan tersebut?

2.       Dengan melihat kebelakang, bagaimana anda menilai diri anda sendiri?

3.       Dengan mengatakan yang sesungguhnya, apa kesimpulan anda tentang isu penting itu?

Proses pembelajaran akan berlangsung secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan jika peran para guru dalam berinteraksi dengan siswanya selalu memberikan motivasi, dan memfasilitasinya tanpa mendominasi, memberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif, membantu dan mengarahkan siswanya untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui proses pembelajaran yang terencana.

 

Sumber bacaan: Deni Koswara, D. dan Halimah. 2008. Bagaimana Menjadi Guru Kreatif? Bandung: PT Pribumi Mekar 

 

 

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment