Setiap saat Ada Mukjizat

Bagi kebanyakan kita, hari jumat adalah akhir dari seminggu penuh kerja di mana mereka dapat berlibur akhir pekan, menikmati istirahat dan rekreasi. Tetapi berbeda dengan prinsip hari jumat, iman tidak memiliki liburan akhir pekan. Kita tidak dapat begitu saja memberhentikan iman dan melupakannya barang sejenak. Kita harus melakukan sesuatu agar mukjizat terjadi sebagaimana kita melakukan pekerjaan kita.

Tuhan tidak sedang mempersiapkan kematian dan kebangkitan Yesus kembali. Ia tidak sedang melakukan lebih banyak mukjizat di dunia ini. Semuanya sudah digenapi. Sekarang giliran kitalah yang melakukannya. Jadi sekali kita mempergunakan iman kita di dalam kekekalan untuk memulai suatu mukjizat, kita harus tetap bertahan di dalam iman selamanta.

Dan jangan sekali-sekali mengusik iman kita. Jika kita mengistirahatkan iman dari pekerjaannya, mukjizat yang telah kita mulai tidak akan di selesaikan. Dengan melakukan hal itu berarti kita sedang menutup pintu gerbang Tuhan yang harus kita lalui untuk mendapatkan mukjizat.

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang