Article Detail

Setetes Embun: Tentang Napas

Napas adalah pertanda kehidupan. Selama kita masih bernapas, kita masih bernyawa; selama itu pula kita masih disebut hidup.

Seorang bayi yang lahir dengan badan cacat, tidak sempurna, masih disebut hidup. Sementara itu, seorang bayi yang lahir tanpa cacat, sempurna, tapi tidak bernapas, segera dikubur. Ia dinyatakan mati.

Hidup dan mati seseorang anak manusia tidak ditentukan oleh kesempurnaan badannya, tetapi oleh napasnya.

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment