Article Detail
Setetes Embun: Kita Makhluk yang lemah
Kita bukanlah siapa-siapa. Kita makhluk Tuhan yang lemah. Kita dikaruniai akal adalah untuk tahu diri bukan untuk membanggakan diri. Kita adalah makhluk yang lemah, karena kita masih kepanasan tersengat matahari dan bara api, kita masih kedinginan terkena es, kita masih makan nasi bukan besi, dan kita tidak bisa hidup seorang diri. Kesombongan dengan mengatakan, “Akulah yang paling hebat†hanyalah akan melemahkan semangat dan membuat murka Tuhan, karena yang paling hebat hanyalah Tuhan.â€
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment