Article Detail

Sejenak Bijak: Tuhan itu Adil dan Bijaksana

Lihatlah kenyataan hidup Anda dan orang-orang di sekitar Anda sebagai suatu pelajaran. Memang sering kita mendengar orang berkata, “Takdir memang kejam,” ketika orang itu sedang ditimpa suatu yang sangat menyedihkan. Akan tetapi, renungkanlah: benarkah takdir itu kejam? Apakah Anda setuju kalau takdir itu dianggap kejam? Apakah Anda punya alasan untuk memberikan pernyataan “Takdir memang kejam?”

Sebab, dengan mengatakan “takdir memang kejam”, sama halnya menganggap diri sendiri dan Tuhan yang menggariskan hidup manusia itu kejam. Ketahuilah, Tuhan tidak kejam, tapi Tuhan itu adil dan bijaksana. Apakah hanya karena Anda putus cinta, anda mengatakan, “Takdir memang kejam?” Apakah karena usaha Anda mengalami kebangkrutan, lalu Anda menganggap, “Takdir memang kejam?” Apakah Anda tidak tahu, apakah yang menimpa Anda, semuanya itu juga tak lepas dari perbuatan Anda sendiri. Ketika Tuhan memberikan ujian dan cobaan kepada hamba-Nya, Tuhan selalu mempertimbangkan kadar kemampuan hamba-Nya. Tuhan tidak akan menimpakan musibah kepada hamba-Nya di luar batas kemampuan yang dimiliki hamba-Nya. Dan di balik semua itu, Tuhan juga memberikan hikmah atau pelajaran yang berarti kepada hamba-Nya. Apakah Anda tidak tahu, apabila tak ada masalah menimpa Anda, anda takkan dewasa; jika Tuhan tidak menimpakan cobaan terhadap Anda, tentu Anda takkan tahu bagaimana rasanya orang yang mendapatkan musibah; dan ketika tak ada rintangan yang menghalangi Anda, tentu Anda tidak begitu berpengalaman.

Itulah kebenaran hidup, bahwa tak ada satu pun manusia yang lepas dari ujian dan cobaan, karena sesungguhnya dengan semakin banyaknya cobaan yang menimpa manusia, maka manusia pun akan lebih tahu akan makna hidup dan memetik banyak pengalaman.