Article Detail
Sejenak Bijak: Tidak Ada Kata Terlambat
Ada ungkapan “lebih baik terlambat asalkan selamat daripada cepat tapi tersesat”. Ada juga ungkapan “lebih baik terlambat asalkan dapat daripada tidak dapat sama sekali.”
Apakah semuanya sudah terlambat? Tak ada kata terlambat bagi manusia yang hati dan pikirannya jernih dan raganya juga sehat. Tak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan dari kondisi buruk menuju kondisi baik. Tak ada kata terlambat untuk memulai sebuah usaha baik. Tak ada kata terlambat untuk melakukan pertobatan. Tak ada kata terlambat untuk melanjutkan pendidikan. Tak ada kata terlambat itu intinya. Sebab, semuanya baru dapat dikatakan terlambat setelah dunia ini kiamat.
Di balik sebuah kebajikan tak ada kata terlambat, karena bisikan setanlah yang selama ini bersikukuh menggoda hati dan pikiran seseorang untuk memilih kata “terlambat”, agar perbaikan pada diri manusia tidak ada, dan dengan begitu kondisi diri manusia akan tetap pada posisinya sehingga ia merasa bersalah, malas dan hina. Yakni: sang pendosa tetap melakukan dosa, sang penjahat tetap melakukan kejahatan, sang koruptor tetap korupsi, orang miskin tetap miskin, orang bodoh tetap bodoh, dan lain-lain.
Perkataan “ Semuanya sudah terlambat” adalah perkataan yang tidak masuk akal, adalah perkataan yang sifatnya masa bodoh, adalah bisikan kotor setan untuk menghalang-halangi kehendak baik manusia. Oleh sebab itu, jauhkanlah kata-kata tersebut dari kehidupan Anda, agar Anda bisa melakukan sesuatu tanpa penghalang, agar Anda bisa mengubah keadaan Anda, dan agar Anda bisa sampai kepada apa yang anda harapkan.
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo-Ngablak.
-
there are no comments yet