Article Detail

Sejenak Bijak: Merenungkan Makna Kebahagiaan

Kebahagiaan adalah perasaan atau suasana hati yang jauh dari hal-hal yang tidak menyanangkan; kebahagiaan adalah jernihnya pikiran dan terbebasnya hati dari keinginan-keinginan semu; kebahagiaan adalah lautan nikmat karena terhapusnya rasa dengki, putus asa dan dendam; kebahagiaan adalah suatu kesempatan dimana jiwa dan raga tak lagi digelisahkan permasalahan-permasalahan hidup.

Lebih jelasnya, renungkanlah makna kebahagiaan berikut ini:

  1. Kebahagiaan itu tidak terletak pada cek yang dicairkan, tidak pada kendaraan yang dibeli, bukan pada wangi bunga yang semerbak, bukan pada gandum yang ditumbuk, dan bukan pula pada kain yang dibentangkan.
  2. Kebahagiaan itu adalah keriangan hati, karena kebenaran yang dihayati. Kebahagiaan adalah kelapangan dada, karena prinsip yang menjadi pedoman hidup.
  3. Kebahagiaan adalah ketenangan hati, karena kebaikan yang ada di sekelilingnya. Kebahagiaan itu ada dalam pengorbanan dan pengingkaran terhadap (keinginan) diri sendiri. Juga di dalam usaha mengeluarkan semua upaya dan mencegah semua bahaya, serta jauh dari sifat egois dan balas dendam.
  4. Senyum adalah kunci kebahagiaan, cinta adalah pintunya, kegembiraan adalah taman bunganya, iman adalah cahayanya.
  5. Kebahagiaan takkan dapat digapai hanya dengan tidur yang panjang, bersikap masa bodoh, dan meninggalkan nilai-nilai yang tinggi.
  6. Kebahagiaan itu ada dalam sikap bersahaja (sedang-sedang saja), bukan dalam sikap melampaui batas. Dan bukan pula dalam sikap ogah-ogahan, sikap terlalu berlebihan dan melalaikan.
  7. Salah satu tanda kebahagiaan seorang hamba menyembunyikan rahasia dirinya dan merencanakan jalan hidupnya.
  8. Kebahagiaan adalah sebuah pohon, dimana airnya, makanannya, udaranya, dan cahayanya adalah keimanan kepada Tuhan.
  9. Kebahagiaan itu tidak ada dalam garis keturunan, harta benda, dan emas berlian, tapi kebahagiaan itu terdapat dalam agama, ilmu, sopan santun, dan harapan yang terpenuhi.
  10. Kebahagiaan adalah kesulitan yang terpecahkan, permusuhan yang menyurut, kesalehan yang terpraktikkan dan syahwat yang bisa dikalahkan.
  11. Kebahagiaan itu adalah kecukupan dan adanya tanah untuk berdomisili, keselamatan dan ketenangan, keamanan dari fitnah, syukur atas nikmat, dan ibadah sepanjang zaman.

 

Sumber: Indy G. Khakim. 2002.Inspiration Word Quotes. Blora. Pustaka Kaona

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment