Article Detail
Sejenak Bijak: Menghilangkan Rasa Bosan
Ketika Anda berucap, “Aku bosan dengan semua ini,” Apakah saat itu hati Anda sedang sedih? Sedang kecewa? Sedang patah hati? Apakah segala sesuatu yang Anda hadapi sudah tak lagi menyenangkan? Atau mungkin hati Anda sedang goncang? Pikiran Anda sedang kacau? Sedang bingung? Anda sedang tidak ingin diganggu? Atau bahkan Anda sudah bosan hidup?
Apakah semua yang Anda alami itu membosankan? Semuanya menjenuhkan? Benarkah itu? Apakah Apakah Anda bukanlah jiwa yang sedang gelisah? Sedang marah? Apakah Anda tidak tahu apa yang seharusnya Anda kerjakan? Apakah Anda bukan termasuk orang yang kreatif? Benarkah semua hal yang ada di sekeliling Anda itu membosankan? Jangan-jangan saat itu hati Anda yang sedang kacau, sehingga tanpa Anda sadari Anda menilai semuanya sebagai sesuatu yang menjenuhkan?
Kegelisahan, kemarahan, kecemburuan, rasa haru, bahkan kebosanan, semua itu tidak lepas dari masalah perasaan. Jika Anda sedang suntuk atau jenuh, maka jagalah perasaan Anda dan cobalah Anda menenangkan perasaan Anda, istirahatkan pikiran Anda dan lakukanlah hal-hal yang menyenangkan hati Anda. Jangan dengarkan bisikan setan, termasuk bisikan-bisikan halus yang keluar dari diri Anda sendiri yang bisikan-bisikan itu hanya membuat hati Anda terasa hampa, sehingga Anda merasa bosan terhadap apa saja yang Anda lakukan. Lakukanlah kesibukan-kesibukan yang dapat melupakan hal-hal yang membuat Anda gelisah, sehingga rasa jenuh sedikit demi sedikit memudar dari perasaan Anda. Lihatlah hal-hal baru yang dapat membuat perasaan Anda lebih nyaman. Lakukanlah semua itu, bukannya malah berucap, “Aku bosan dengan semua ini.”
Tinggalkanlah kata-kata itu dari kehidupan Anda, karena kata-kata setan itu lambat- laun akan menggerogoti kekuatan jiwa Anda. Jika Anda melulu terpaku pada perkataan, “Aku bosan dengan semua ini, “ kiranya hati Anda sedang terpengaruh dan akhirnya akan melemah. Anda akan menjadi manusia yang merasa asing, perasaan Anda akan menjadi sedih, dan Anda akan memilih hidup menyendiri. Tak ada aktivitas yang akan Anda lakukan, karena Anda telah menjadi orang yang lemah. Ingatlah pada ciita-cita Anda, harapan hidup Anda, dan yang telah menjadi impian Anda.
Selamat Berkarya. Tetap Semangat!
Paulus Budi Winarto
SMP Pendowo Ngablak-Magelang.
-
there are no comments yet