Article Detail

Sejenak Bijak: Badai Pasti Berlalu

Janganlah Anda meresahkan diri Anda yang masih belum mengalami kemajuan yang berarti. Semuanya butuh proses. Anak yang baru lahir tidak akan bisa langsung berlari, karena ia harus melalui beberapa proses: merangkak, berdiri dan berjalan, baru kemudian ia bisa berlari. Semua harus ada usaha dan kemauan untuk mengadakan revolusi pada diri sendiri. Jangan sia-siakan waktu Anda hanya untuk mengaduh-resah dan meratapi hidup Anda. Badai pasti berlalu. Batu yang keras pada suatu saat ketika sering mendapatkan tetesan air, pada akhirnya akan terkikis juga. Gunung-gunung yang tampaknya diam dan berdiri kokoh itu pada dasarnya mereka bergerak. Lalu apa yang Anda resahkan? Apakah dengan hanya meratapi nasib tanpa mau berusaha kehidupan Anda bisa berubah? Apakah kemajuan itu dapat diraih dengan sekadar berangan-angan? Tidak Saudaraku. Ketika Anda mengalami stagnasi, maka cobalah Anda menilik lagi kembali hal-hal yang berkaitan dengan Anda. Pahamilah benar-benar apa sebenarnya yang telah menimpa diri Anda. Lalu carilah sisi-sisi kehidupan Anda yang telah menyebabkan Anda tidak bisa maju-maju. Upayakanlah solusinya secepat mungkin dan sebaik mungkin, dan katakanlah pada jiwa Anda bahwa dalam kehidupan itu pasti ada perubahan, karena sifat hidup itu berubah. Kemudian bisikkan lagi sebuah pengertian kepada hati Anda bahwa dalam kehidupan ada pembaharuan-pembaharuan, ada inovasi-inovasi, dan ada putaran-putaran situasi dan kondisi. Sebab hidup ibarat roda yang selalu berputar. Kadang Anda berada di atas, kadang Anda berada di bawah.

Berpikirlah dengan jernih! Gunakan akal sehat Anda dan jangan mudah terbawa oleh nafsu Anda! Berpikirlah optimis dan tanamkan cita-cita dalam hati. Yakinlah bahwa tak ada yang tak berubah di dunia ini. Perubahan pasti terjadi. Asalkan Anda punya kemauan, mau berusaha dan hal itu Anda lakukan di waktu yang tepat, niscaya Anda akan menemukan perubahan yang signifikan.

Kemajuan adalah satu hal yang di dalamnya harus ada niat, realisasi niat dan saat yang tepat. Selain berusaha, berdoalah kepada Tuhan, agar Tuhan yang Maha Mengatur segalanya akan membimbing Anda menuju perubahan yang lebih baik. Demikian itu yang patut Anda renungkan, jangan hanya meratap saja tanpa ada keinginan untuk mengubah suasana. Tak mungkin Anda memanen apabila Anda tak pernah menanam. Kemajuan atau keberhasilan itu tergantung pada apa yang Anda lakukan, maka lakukanlah yang terbaik menurut pikiran dan hati Anda. Yakinlah pula kepada hati Anda bahwa Anda akan maju jika Anda mau melakukan sesuatu yang lebih berarti. Tapi ingat, sebuah usaha takkan lepas dari ujian, rintangan dan kegagalan, karena ujian akan membaut Anda lebih jeli, rintangan akan mengajari Anda lebih berhati-hati, dan kegagalan akan mengajari anda untuk lebih mengerti. Terimalah hal-hal yang menimpa Anda dengan bijak, niscaya Anda akan meraih kemajuan. Kesuksesan pun akan berada di tangan Anda.