Merenung Sejenak: Terpijilah Tuhan

Kata “kuasa” atau “kekuasaan” mungkin cenderung dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Orang yang penuh kuasa segera dinilai sebagai orang jahat. Mungkin ini terjadi karena orang sudah cukup kenyang melihat sekian banyak contoh orang yang menggunakan  kekuasaan mereka secara keliru demi keuntungan pribadi. Tidak jarang pula kita menjadi enggan mendekati Tuhan yang penuh kuasa itu.

Karena sadar akan kuasa yang ada pada Yesus itulah perwira di Kapernaum itu minta kepada Yesus agar menyembuhkan hamba yang sakit. Secara lebih tegas lagi, perwira itu memperlihatkan bahwa kuasa yang ada dalam tiap perkataan dari mulut Yesus itu sungguh meminta sebuah sikap taat. Demikianlah ketaatan perwira itu menjadi saluran kesembuah bagi hambanya. Kita diajak untuk ikut mengalaminya, sehingga kita pun akan bisa berseru: “Terpujilah Tuhan, sebab Ia  telah mendengarkan doa permohonanku.”

Paulus Budi Winarto

Guru SMP pendowo Ngablak-Magelang