Article Detail

Merenung Sejenak: Sosok Sahabat Sejati

Kemenangan demi kemenangan di medan perang membuat popularitas menanjak. Rakyat mengaguminya dan mulai membanding-bandingkannya dengan Saul. Hal itu membuat Saul iri hati, lalu berusaha membunuh Daud. Anak muda ini dianggap mengancam kekuasaannya sebagai raja.

Sejak Saul mulai melanggar perintah Tuhan, ia memang terus –menerus mengalami kemerosotan, baik menyangkut kepribadian maupun kekuasaannya sebagai raja. Roh jahat berkuasa atas dirinya. Ia menjadi orang yang penuh rasa curiga, pemarah, dan suka melakukan kekerasan.

Sebaliknya, Daud adalah pribadi simpatik. Rakyat berada dipihaknya, ia pun menikmati perlindungan Tuhan yang terwujud dalam kehadiran Yonatan. Meski putra Saul, Yonatan tidak memusuhi Daud. Ia menjadi penengah di antara kedua belah pihak. Ketika usaha itu gagal, ia mengambil risiko dengan membantu Daud melarikan diri. Yonatan adalah sosok sahabat sejati. Mengabaikan kepentingan sendiri, ia mendukung Daud yang sedang dalam bahaya. Bagi sahabat, kita memang harus berlaku demikian, berada disisinya manakala kesusahan dan penderitaan hidup menimpa dirinya. Itu kiranya yang membuat sahabat sejati susah didapat. Banyak orang siap menemani kita dalam kegembiraan. Dalam kesusahan? Mereka akan berkata, “Itu kan urusanmu!”

 

Paulus Budi Winarto

Guru SMP pendowo Ngablak-Magelang

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment