Article Detail
Merenung Sejenak: Senantiasa Bersukacita
Ajaib, Zakharia mendadak bisu saat menunaikan tugas di bait Allah. Ajaib, istrinya yang mandul akhirnya bisa mengandung dan melahirkan dengan selamat. Ajaib, kebisuan Zakharia mendadak lenyap setelah ia member nama anaknya Yohanes. Kehadiran Yohanes rupanya disertai banyak keajaiban, tanda bahwa dia bukan manusia biasa. Tak heran masyarakat bertanya-tanya, “menjadi apakan anak ini nanti?”
Zakharia yang telah pulih imannya tahu, ada karya Allah di balik berbagai peristiwa itu. Kebisuan telah memberinya banyak kesempatan untuk merenung, melihat kembali perjalanan hidupnya. Allah ternyata selalu mengingat dirinya. Maka dari itu, yang pertama keluar dari mulutnya ketika ia kembali bisa berbicara adalah puji-pujian bagi Allah.
Bukan hanya menganugerahkan berkat bagi keluarganya, Zakharia memuji Allah sebab ia berkenan mengunjungi umat-Nya untuk membebaskan mereka dari penderitaan. Ya, Mesias akan segera hadir. Kegelapan akan tunduk di hadapan sinar-Nya yang cemerlang. Lebih lagi Zakharia bersuka cita, sebab anaknya akan ambil bagian dalam karya keselamatan itu
Ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari. Kehadiran Yesus adalah tanda bagi kita untuk menghentikan setiap kesedihan dan air mata. Ia hadir untuk menghapus itu semua, menggantinya dengan kebahagiaan. Seperti Zakharia, marilah kita bersukacita memuji-Nya.
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
-
there are no comments yet