Article Detail

Merenung Sejenak: Selalu Membawa Damai

Yesus mengutus kedua belas muridnya. Mereka dipanggil oleh Yesus lalu diutus kepada orang Israel untuk memberitakan datangnya kerajaan surga dan menyembuhkan orang-orang sakit. Para murid hendaknya tidak membebani diri dengan hal-hal yang tidak perlu, dan bersiap mendapat sambutan maupun penolakan.

Para murid mendatangi mereka dengan membawa damai (salam, shalom). Sebagian orang member sambutan hangat, yang lain menolaknya. Jika yang disebut terakhir ini yang terjadi, apa yang harus dilakukan? Instruksi yang diberikan jelas: jangan marah, jangan pula membalas dengan kekerasan. Tinggalkan saja orang-orang itu, serahkan nasib mereka pada penyelenggaraan Tuhan

 Ditolak saat mewartakan kabar baik memang mengecewakan. Bagaimana mungkin orang lebih memilih kejahatan daripada kebenaran? Hendaknya situasi sulit ini tidak membuat kita emosi atau patah semangat. Tuhan akan selalu membuka jalan. Yakin saja bahwa pewartaan kita akan menyentuh hati yang bersangkutan suatu saat nanti. Bukankah segala sesuatunya mesti berproses dan perlu waktu?

 

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment