Article Detail

Merenung Sejenak: Kemuliaan Kepada Tuhan

Di Suatu kota yang bernama Listra, Paulus dan Barnabas suskses menyembuhkan seorang lumpuh. Orang banyak ingin menobatkan mereka sebagai Dewa. Ada tawaran sungguh menggiurkan. Namun demikian,  posisi dan keluhuran itu tidak membuat kedua tokoh itu tergoda untuk menyalahgunakan hak mereka. Mereka punya keyakinan seperti pemazmur: “Bukan kepada kami, ya Tuhan, tepai kepada nama-Mulah beri kemuliaan”.

Yesus menegaskan bahwa mencintai-Nya selalu berarti menuruti firman-Nya. Dengan itu pula, orang dilatih untuk menempatkan kepentingan diri di bawah kepentingan Tuhan. Firmannya itulah yang harus mengatur diri manusia. Tanpa kejujuran, Firmannya justru bisa dimanfaatkan demi pemuasan diri akan hak yang menyenangkan belaka. Ketika ini terjadi, tidak sulit pula hati manusia menjadi keras dan begitu lihai menemukan pembenaran diri.

 

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment