Article Detail
Merenung Sejenak: Jangan Bertindak Gegabah
Di sebuah kampung terpencil terjadi tragedy berdarah. Sebuah perusahaan besar ingin mengambil kekayaan yang terkandung di dalam tanah kampung itu. Penduduk kampung melakukan protes keras. Mereka tidak ingin jika tanah leluhur mereka dikuras oleh orang luar tanpa sedikit pun bisa ikut menikmatinya. Di tengah protes itulah sekelompok orang bersenjata datang. Mereka dibayar oleh pemilik perusahaan itu. Korban pun berjatuhan.
Saat dikeroyok oleh Legion, segerombolan setan, Yesus tidak gentar. Kehadiran Yesus malah membuat mereka terancam. Mereka tahu siapa Yesus sebenarnya. Ia adalah Anak Allah. Di belakang Yesus, ada pertahanan kuat tak tertandingi. Meskipun demikian, Yesus tahu persis bagaimana menggunakan kekuasaan-Nya. Ia tidak bertindak gegabah terdorong oleh emosi sesaat. Bagi-Nya, kekuasaan harus selalu ditata agar tetap member kehidupan, bukan merampasnya.
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
-
there are no comments yet