Article Detail

Merenung Sejenak:: Betekun dalam Iman

Dalam sebuah strategi bertarung seseorang bisa mengalahkan lawannya setelah sejenak berpura-pura telah mati. Rupanya untuk sekejap lawannya diberi kesempatan untuk merasa menang. Akibatnya, ia menjadi lengah, dan persis pada saat itulah orang yang berpura-pura mati menyerang balik dan mengalahkan lawannya. Rasa menang sesaat ternyata bisa menjadi perangkap bagi diri sendiri yang mambawa kehancuran.

Suatu ketika Paulus diseret ke luar kota. Orang mengira ia telah mati. Segera setelah keadaan aman, ia pun bangkit. Tindakan berikutnya sungguh mengejutkan. Paulus melanjutkan usaha pewartaannya. Baginya pengalaman itu bukan sekadar berpura-pura mati. Itu adalah pengalaman nyata bahwa untuk bisa masuk surge, orang perlu bertekun dalam iman.

Dalam pengalaman penderitaan itulah, damai sejahtera yang sejati justru dialami. Yesus bahkan telah menegaskan bahwa damai yang diberikan-Nya itu tidaklah sama seperti yang bisa diberikan oleh dunia. Para murid Yesus bahkan diminta untuk bersukacita jika Yesus pergi meninggalkan mereka. Seruan itu menjadi peringatan agar manusia pun berani jujur.

 

Paulus Budi Winarto

Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment