Article Detail
Menabur Benih yang Dibutuhkan
Kita tidak akan menabur benih kecuali bila kita mengharapkan untuk menuainya. “...Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Galatia 6:7). Apa yang dimaksud oleh Tuhan adalah, saat kita menabur benih, kita akan menuai hasil dari benih tersebut. Apa yang kita lakukan atau berikan kepada Tuhan dalam hidup ini merupakan benih yang kita tabur. Dan bukannya hutang yang harus kita bayar. Jika kita membutuhkan senyuman, berikanlah senyuman terlebih dahulu. Jika kita membutuhkan kesembuhan, berdoalah untuk orang lain terlebih dahulu. Ini merupakan sebuah hukum yang kekal.
Segala sesuatu yang kita berikan; waktu, uang, talenta, persahabatan, kepedulian, kasih adalah suatu benih yang kita tabur. Benih itu akan tumbuh berlipat ganda. Ini merupakan prinsip menabur dan menuai. Suatu benih sekecil apa pun juga akan berkembang, bertumbuh, serta menghasilkan buah.
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
-
there are no comments yet