Article Detail
Guru Profesional, Guru yang Memiliki Kemampuan Berbicara dan Komunikatif
Kemampuan berbicara termasuk salah satu fasilitas yang harus dimiliki oleh seorang guru. Ia mampu berbicara dengan baik sehingga apa yang diterangkannya dapat diterima dan dimengerti oleh murid-muridnya.
Banyak tipe guru dalam mengajar, sebagian mereka tidak fokus pada apa yang sedang diajarkan karena kurang menguasai metode pengajaran. Sebagai guru selain menguasai pengajaran dengan baik, juga harus mampu meneliti dan menginstruksikan dirinya sejauh mana metode pengajarannya dapat diterima secara optimal oleh murid-muridnya.
Seorang guru dalam proses belajar mengajar mau tidak mau setiap saat selalu berkomunikasi. Dalam berkomunikasi kita harus menggunakan prinsip-prinsip dan asumsi-asumsi yang benar. Ada beberapa asumsi dasar bagi kita dalam berkomunikasi. Asumsi-asumsi ini merupakan serangkaian asumsi yang dibangun sehingga membentuk pola kita dalam melihat perilaku dan penilaian dalam berkomunikasi.
- Hormati cara peserta didik kita membentuk dunianya. Setiap peserta didik memiliki serangkaian nilai dan kepercayaan yang melatarbelakangi setiap perilakunya. Jika kita berusaha mengubahnya sesuai dengan keinginan kita, hal ini bisa menjadi tantangan dan kekecewaan. Kita bisa kecewa jika peserta didik yang kita nasihati tidak mengubah nilai-nilai dan perilakunya. Nilai-nilai yang membentuk paradigmanya harus kita hormati sehingga kita mencari strategi yang sesuai untuk mengubah pola perilakunya.
- Selalu ada maksud baik dari setiap tingkah laku yang diperankan oleh peserta didik kita. Kita berusaha untuk memahami peserta didik dan memisahkan antara perilakunya dengan niatnya. Jika tidak, kita akan terperangkap dalam generalisasi. Ketika peserta didik menunjukkan tingkah laku susah diatur dalam kelas, mungkin dia sedang merespon dan ingin memberi tahu bahwa dia bosan dengan cara mengajar kita. Dia sebenarnya sedang meminta kita untuk mengubah pendekatan kita.
- Tidak ada peserta didik yang kaku, hanya kita lah yang kurang fleksibel. Kita tentunya juga pernah berhubungan dengan orang lain dan mengalami ketegangan dalam berkomunikasi. Kita berusaha agar mereka berubah pikiran dan kita gagal. Dalam kasus-kasus seperti ini gunakanlah konsep pertemanan.
- Makna komunikasi adalah respon yang kita peroleh. Jika kita berkomunikasi dan memperoleh respon yang tidak diharapkan, kini saatnya mencari cara lain untuk mendapatkan respon yang diinginkan. Cara berkomunikasi akan sangat menentukan respon yang akan kita dapatkan.
Kemampuan berbicara dapat dilatih secara terus menerus asal saja guru yang bersangkutan mau sadar diri dan tidak cepat puas terhadap metode yang sudah diterapkan kepada muridnya.
Sumber: Deni Koswara, D dan Halimah. 2008. Bagaimana Menjadi Guru Kreatif. Bandung: PT PRIBUMI MEKAR.
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
-
there are no comments yet