Article Detail
Guru Kreatif, Guru yang Punya Mimpi
Guru kreatif adalah mereka yang secara teratur menempatkan diri mereka di sekitar ide-ide baru yang muncul dari berbagai sumber. Orang yang tidak kreatif, yaitu orang yang sering mengalami kegagalan, yaitu mereka yang terus mengulang-ulang berbagai ide lama yang sudah using dengan sedikit sekali imajinasi dan kreativitas. Guru yang kreatif selalu ada yang baru demi kepercayaan siswa-siswinya. Darah guru adalah darahnya kreativitas.
Kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta dan berkreasi. Tidak ada satu pun pernyataan yang dapat diterima secara umum mengapa suatu kreasi timbul. Kreativitas sering dianggap terdiri atas dua unsur. Pertama: kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan pemecahan masalah secara lancar dan cepat. Kedua: keluwesan yang umumnya mengacu pada kemampuan menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan masalah.
Istilah kreativitas digunakan untuk mengacu pada kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan baru dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu tersebut. Kreativitas dapat juga dianggap sebagai kemampuan untuk menjadi seorang pendengar yang baik, yang mendengarkan gagasan yang dating dari luar dan dari dalam diri sendiri atau dari alam bawah sadar.
Oleh karena itu, kreativitas lebih tepat didefisinikan sebagai suatu pengalaman untuk mengungkapkan dan mengaktualisasikan identitas seorang secara terpadu dalam hubungan eratnya dengan diri sendiri, orang lain, dan alam. Ada beberapa alasan mengapa kita harus kreatif, yaitu: kreativitas adalah jembatan alternatif mempercepat tercapainya tujuan, dengan kreativitas hidup menjadi lebih menantang untuk dilalui, bersama kreativitas kepuasan yang didapatkan akan semakin tinggi.
Menjadikan diri kita kreatif berarti bersedia untuk membuka diri terhadap hal-hal baru, inovasi dan perluasan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi. Dengan kesediaan kita untuk menjadi kreatif, kita juga sudah harus memulai langkah-langkah besar menuju medan kreativitas yang seakan terus terbuka tanpa batas. Mari kita hidupkan mimpi, karena para innovator dunia memulai karya mereka dari mimpi.
Sumber bacaan: Deni Koswara, D. dan Halimah. 2008. Bagaimana Menjadi Guru Kreatif? Bandung: PT Pribumi Mekar
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
Kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta dan berkreasi. Tidak ada satu pun pernyataan yang dapat diterima secara umum mengapa suatu kreasi timbul. Kreativitas sering dianggap terdiri atas dua unsur. Pertama: kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan pemecahan masalah secara lancar dan cepat. Kedua: keluwesan yang umumnya mengacu pada kemampuan menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan masalah.
Istilah kreativitas digunakan untuk mengacu pada kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan baru dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu tersebut. Kreativitas dapat juga dianggap sebagai kemampuan untuk menjadi seorang pendengar yang baik, yang mendengarkan gagasan yang dating dari luar dan dari dalam diri sendiri atau dari alam bawah sadar.
Oleh karena itu, kreativitas lebih tepat didefisinikan sebagai suatu pengalaman untuk mengungkapkan dan mengaktualisasikan identitas seorang secara terpadu dalam hubungan eratnya dengan diri sendiri, orang lain, dan alam. Ada beberapa alasan mengapa kita harus kreatif, yaitu: kreativitas adalah jembatan alternatif mempercepat tercapainya tujuan, dengan kreativitas hidup menjadi lebih menantang untuk dilalui, bersama kreativitas kepuasan yang didapatkan akan semakin tinggi.
Menjadikan diri kita kreatif berarti bersedia untuk membuka diri terhadap hal-hal baru, inovasi dan perluasan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi. Dengan kesediaan kita untuk menjadi kreatif, kita juga sudah harus memulai langkah-langkah besar menuju medan kreativitas yang seakan terus terbuka tanpa batas. Mari kita hidupkan mimpi, karena para innovator dunia memulai karya mereka dari mimpi.
Sumber bacaan: Deni Koswara, D. dan Halimah. 2008. Bagaimana Menjadi Guru Kreatif? Bandung: PT Pribumi Mekar
Paulus Budi Winarto
Guru SMP Pendowo Ngablak-Magelang
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment